Keselamatan kerja di laboratorium sangat penting untuk diperhatikan, mengingat berbagai potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi. Salah satu contohnya adalah penggunaan bahan kimia berbahaya seperti amonium nitrat dan gas cair yang sangat mudah meledak jika tidak ditangani dengan benar.
Untuk mencegah terjadinya kecelakaan, ruang laboratorium harus memenuhi standar keselamatan yang baik. Hal ini mencakup desain dan kondisi ruangan, penataan alat dan bahan, kelengkapan peralatan keselamatan seperti APAR, serta nomor darurat seperti pemadam kebakaran dan layanan medis.
Selain itu, semua praktikan wajib mematuhi tata tertib keselamatan kerja di laboratorium. Jika terjadi kebakaran atau insiden lain, peserta didik harus mengetahui prosedur penanganan yang benar dan tetap tenang dalam mengambil tindakan.

Gambar: Ilustrasi kecelakaan akibat bahan kimia berbahaya
0 Komentar