Sasaran: Kelas XI | Durasi: 6–12 menit
Pemantik: contoh aplikasi hidrolisis dalam industri makanan, pembuatan sabun, dan proses pengolahan limbah.
- Menjelaskan konsep hidrolisis dan mekanisme singkat reaksi dengan air.
- Mendeskripsikan minimal 5 kegunaan hidrolisis pada kehidupan sehari-hari dan industri (makanan, deterjen, farmasi, tekstil, pengolahan limbah).
- Menganalisis hubungan kekuatan asam/basa pasangan dengan kecenderungan terjadinya hidrolisis.
- Menerapkan pengetahuan untuk memprediksi produk dan pH setelah hidrolisis sederhana.
Intisari materi — Kegunaan Hidrolisis
- Makanan & Minuman: hidrolisis pati → gula sederhana (amalase), hidrolisis protein → asam amino (protease) untuk fermentasi & pencernaan industri.
- Sabun & Detergen: hidrolisis ester lemak (saponifikasi) menghasilkan sabun; proses ini mirip hidrolisis ester di laboratorium.
- Farmasi: prodrug yang aktif setelah hidrolisis; kontrol laju hidrolisis memengaruhi rilis obat.
- Tekstil & Kulit: hidrolisis polimer (selulosa) untuk preparasi serat atau pelembutan kulit.
- Pengolahan Limbah & Air: hidrolisis zat organik mempermudah biodegradasi; mengubah polutan menjadi bentuk lebih mudah diolah.
Materi lengkap (PDF):
Simulasi: Pilih aplikasi → Lihat efek hidrolisis & indikator
Simulasi konseptual: menampilkan produk hidrolisis dan rekomendasi indikator (pH/enzim) untuk pengujian.
Catatan: ini bukan eksperimen nyata — gunakan sebagai panduan konseptual untuk diskusi laboratorium.
Pilih jawaban → warna berubah → tekan Cek untuk umpan balik → Rekap Skor.
Tulis 2–3 kalimat: pilih satu kegunaan hidrolisis (misal pembuatan sabun) dan jelaskan secara singkat mengapa hidrolisis penting untuk aplikasi tersebut.
Kata kunci: kegunaan hidrolisis, hidrolisis industri, saponifikasi, hidrolisis pati, pencernaan protein
Deskripsi: Media interaktif untuk kelas XI: ringkasan materi, PDF embed & unduh, simulasi aplikasi, latihan 10 soal interaktif, dan refleksi untuk pembelajaran aktif.
0 Komentar