STEM dalam Pembelajaran Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit

Apersepsi

Peserta didik diajak mengidentifikasi campuran homogen dan heterogen klik disini. Garam dalam air adalah contoh campuran. Garam memberikan rasa asin dan menambah cita rasa pada makanan. Ada beberapa jenis garam yang biasa digunakan dalam masakan. Beberapa jenis garam antara lain garam meja, garam laut atau sea salt, garam pink himalayan, dan garam kosher. Garam-garam tersebut memiliki tekstur dan cita rasa khusus dari tempatnya berasal. Akan tetapi, kandungan mineral utama dalam garam-garam tersebut sama yaitu NaCl. 

Tahukah Anda jika garam-garam tersebut dilarutkan dalam air dapat menghantarkan arus listrik? Garam termasuk larutan elektrolit. Apa yang dimaksud dengan elektrolit? Bagaimana cara membuktikan sifat elektrolit garam? Apakah semua senyawa bersifat elektrolit? Temukan jawabannya dengan membuat rangkaian alat uji elektrolit. Rangkaian alat uji elektrolit diperlukan dalam pengujian sifat daya hantar listrik larutan. Rangkaian alat yang sederhana, efektif, dan efisien saat digunakan mendukung kegiatan praktikum pengujian sifat larutan. 

Mintalah peserta didik untuk membuat alat uji elektrolit. Kegiatan ini dilakukan dengan metode STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) dan dilakukan secara berkelompok yang terdiri atas 4-5 peserta didik. Alat yang dibuat dapat disimpan dan digunakan di laboratoriurn sekolah saat diperlukan. Bimbinglah setiap kelompok dalam pembuatan alat ini. Berilah kesempatan peserta didik untuk melakukan kegiatan ini di luar jam pelajaran. Tiap unsur STEM dalam kegiatan ini sebagai berikut.

Sains (Science)

Faktual : larutan elektrolit dapat berperan sebagai penghantar arus listrik (meneruskan aliran elektron).
Konseptual : zat elektrolit terurai menjadi ion-ionnya dalam air. ion adalah partikel bermuatan.
Prosedural : praktikum uji daya hantar larutan (memasukkan elektrode dalam larutan yang diuji).

Teknologi (Technology)

1. Mencari informasi di internet tentang cara pembuatan alat uji listrik.
2. Menggunakan rangkaian alat uji elektrolit.
3. Menggunakan sumber arus (power supply atau baterai) dalam rangkaian alat.
4. Menggunakan teknologi kamera untuk mendokumentasikan proses pembuatan alat uji larutan elektrolit dari awal hingga produk jadi.
5. Menggunakan komputer/laptop untuk membuat laporan dan presentasi

Rekayasa (Engineering)

1. Menyusun prosedur kerja pembuatan alat uji larutan elektrolit.
2. Merancang set alat uji elektrolit.
3. Menggunakan alat untuk menguji sifat elektrolit beberapa larutan.
4. Melakukan rekayasa prosedur pembuatan alat uji larutan elektrolit.

Matematika (Mathematics)

1. Menghitung tegangan listrik pada alat.
2. Mengitung waktu pengerjaan pembuatan alat.
3. Menghitung efisiensi alat dibandingkan alat dari bahan lain.
4. Menghitung biaya yang diperlukan untuk merangkai alat uji elektrolit.