Ticker

6/recent/ticker-posts

Header Ads Widget

Bab 8 Sistem Periodik Unsur - SPU

Target sesi: paham peta Sistem Periodik Unsur (SPU), pengelompokan (golongan/perioda), blok s-p-d-f, keluarga unsur (alkali, alkali tanah, halogen, gas mulia), dan tren periodik (jari-jari atom, energi ionisasi, keelektronegatifan, afinitas elektron).

Level: X (Fase E) Durasi: ±40–60 menit Mode: Mandiri + Diskusi
1) Struktur SPU: Golongan, Perioda, & Penamaan
  • Golongan (kolom): unsur dengan jumlah elektron valensi serupa → sifat kimia mirip.
  • Perioda (baris): tren sifat berubah seiring penambahan kulit elektron.
  • Penamaan keluarga: Alkali (IA), Alkali Tanah (IIA), Halogen (VIIA), Gas Mulia (VIIIA), dsb.
2) Blok s-p-d-f & Keluarga Unsur
  • Blok s: Golongan IA–IIA (termasuk H & He*), reaktif (alkali/alkali tanah).
  • Blok p: Golongan IIIA–VIIIA (kecuali He*), beragam sifat (nonlogam, metaloid, logam).
  • Blok d: Logam transisi (katalis, warna senyawa khas).
  • Blok f: Lantanida & Aktinida (sifat unik, banyak aplikasi teknologi).
3) Tren Periodik Penting
  • Jari-jari atom: turun ke kanan (↑ Z efektif), naik ke bawah (↑ kulit).
  • Energi ionisasi: naik ke kanan, turun ke bawah; puncak di dekat gas mulia.
  • Keelektronegatifan: naik ke kanan, turun ke bawah; F paling tinggi.
  • Afinitas elektron: cenderung lebih negatif ke kanan (kec. anomali tertentu).
4) Implikasi: Reaktivitas & Pembentukan Senyawa

Reaktivitas logam meningkat ke bawah golongan; nonlogam (khususnya halogen) cenderung reaktif ke atas golongan. Kombinasi tren menjelaskan pembentukan ionik vs kovalen serta sifat oksida (basa vs asam).

⚡ Latihan Cepat (tulis di buku)

  1. Tentukan posisi (golongan & perioda) untuk: Na, S, Br, Ca, Fe.
  2. Bandingkan jari-jari atom: Li vs K, O vs S, Na vs Mg (beri alasan trend-nya).
  3. Urutkan energi ionisasi dari kecil → besar: Al, P, Si, Mg. Jelaskan.

🧠 Refleksi

Mengapa gas mulia cenderung inert? Kaitkan dengan konfigurasi elektron valensi dan tren energi ionisasi.

📌 Catatan: gunakan tabel periodik (poster/interactive chart) sebagai peta navigasi. Cek kembali jumlah elektron valensi saat memprediksi reaktivitas & tipe ikatan.

Posting Komentar

0 Komentar