Kelas XI 14. Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil Reaksi

🔬 Kelas XI — Hubungan Kuantitatif Pereaksi dan Hasil Reaksi

Sasaran: Kelas XI ｜ Durasi: 8–12 menit

Pemantik: demonstrasi perbandingan massa pereaksi & hasil reaksi; introduksi konsep mol, perbandingan stoikiometri, dan pereaksi pembatas (limiting reagent).

• Memahami konsep mol, massa molar, koefisien reaksi, dan perbandingan stoikiometri.
• Menghitung jumlah mol dan massa hasil reaksi berdasarkan pereaksi awal.
• Mendeteksi pereaksi pembatas (limiting reagent) dan menghitung hasil nyata serta efisiensi reaksi.
• Mengaplikasikan hubungan kuantitatif pada permasalahan kimia sehari-hari (produksi, yield, dsb.).

Intisari materi

• Mol sebagai satuan jumlah zat; massa molar (g·mol⁻¹) dan konversi massa ↔ mol.
• Interpretasi koefisien reaksi sebagai perbandingan mol antar pereaksi/produk.
• Langkah penyelesaian masalah stoikiometri: tulis reaksi setara → ubah massa ke mol → gunakan perbandingan mol → hitung massa hasil.
• Pereaksi pembatas & perhitungan yield (teoritis vs aktual) dan persentase hasil.
• Contoh perhitungan sederhana dan latihan soal terpadu.

Materi lengkap (PDF)

⤓ Unduh Materi (PDF) Buka di Drive PDF / Slide — bahan ajar lengkap

Simulasi: Hitung massa hasil berdasarkan pereaksi

Pilih reaksi, masukkan massa pereaksi A dan B (gram). Sistem akan menentukan pereaksi pembatas dan menghitung massa produk teoritis.

-- Pilih reaksi contoh -- 2 H₂ + O₂ → 2 H₂O N₂ + 3 H₂ → 2 NH₃ CaCO₃ → CaO + CO₂ (dekomposisi)

Catatan: simulasi ini menggunakan massa mol standar; perhitungan disederhanakan untuk tujuan pembelajaran.

Pilih jawaban — pilihan yang sudah dipilih akan berubah warna. Tekan Cek untuk umpan balik, lalu Rekap Skor.

1) Berapa mol H₂ yang setara dengan 4 gram H₂ ? (M(H2)=2 g·mol⁻¹)

1,0 mol 2,0 mol 0,5 mol

2) Berapa massa 0,25 mol CO₂? (M(C)=12, O=16)

11 g 44 g 22 g

3) Dalam reaksi N₂ + 3 H₂ → 2 NH₃, jika 0,5 mol N₂ sempurna bereaksi, mol NH₃ yang terbentuk adalah…

1,0 mol 0,5 mol 2,0 mol

4) Reaksi: 2 H₂ + O₂ → 2 H₂O. Jika tersedia 4 mol H₂ dan 1 mol O₂, pereaksi pembatas adalah…

H₂ O₂ Tidak ada (keduanya cukup)

5) Jika hasil teoritis reaksi adalah 200 g dan hasil nyata eksperimen 200 g, berapa persen yield? (hitung)

50% 100% 80%

6) Larutan mengandung 0,5 mol zat terlarut dalam 1 L larutan. Konsentrasi molaritasnya adalah…

0,5 M 1,0 M 0,05 M

7) Urutan langkah umum menyelesaikan soal stoikiometri adalah…

Tebak hasil, konversi massa Ubah massa ke mol → gunakan perbandingan koefisien → hitung massa Langsung hitung massa tanpa mol

8) Reaksi: 2 Na + Cl₂ → 2 NaCl. Jika 4 mol Na bereaksi sempurna, mol NaCl yang terbentuk adalah…

2 mol 4 mol 8 mol

9) Jika perbandingan mol A : B dalam reaksi adalah 1 : 2 dan tersedia 2 mol A serta 6 mol B, pereaksi pembatas adalah…

A B Tidak ada (keduanya cukup)

10) Sederhanakan: Mengapa penting menghitung pereaksi pembatas dalam produksi industri kimia?

Untuk menghemat bahan baku dan memaksimalkan yield Tidak penting Hanya berguna di soal ujian

Tuliskan 2–3 kalimat: Apa langkah yang kamu lakukan untuk menentukan pereaksi pembatas pada soal stoikiometri?

Refleksi tersimpan (lokal).

Kata kunci: stoikiometri, mol, pereaksi pembatas, perhitungan hasil reaksi, yield

Deskripsi: Media interaktif Kelas XI: video pemantik, materi PDF (embed + unduh), simulasi stoikiometri, 10 soal interaktif (warna pilihan berubah saat dipilih), dan refleksi.