Sasaran: Kelas XI | Durasi: 8–12 menit
Pemantik: demonstrasi efek Tyndall dan percobaan pengendapan koloid (coagulation) untuk menonjolkan perbedaan koloid vs larutan sejati.
- Menjelaskan definisi koloid dan membedakannya dari larutan sejati dan suspensi.
- Mendeskripsikan sifat koloid: efek Tyndall, gerak Brown, kestabilan, koagulasi, absorpsi permukaan.
- Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase (sol, gel, emulsi, foam, aerosol).
- Mendesain eksperimen sederhana untuk menguji sifat koloid (Tyndall, pengendapan, penambahan elektrolit).
Ringkasan inti materi (dari PDF referensi)
- Definisi koloid: sistem heterogen dengan partikel terdispersi berukuran 1–1000 nm yang tidak mengendap cepat.
- Sifat penting: efek Tyndall (hamburan cahaya), gerak Brown (gerakan acak partikel), koloid stabil karena lapisan terhidrasi dan muatan permukaan.
- Koagulasi: penambahan elektrolit/ion lawan muatan menyebabkan penurunan stabilitas → penggumpalan.
- Contoh: susu (emulsi), kabut (aerosol), gelatin (gel), sol Fe(OH)3, lateks.
Materi lengkap (PDF)
Simulasi singkat — pilih sampel lalu klik "Uji"
Simulasi konseptual: tampilkan prediksi apakah sampel memperlihatkan efek Tyndall, kestabilan, dan respons terhadap penambahan elektrolit.
Warna pilihan berubah saat dipilih. Tekan Cek untuk umpan balik, lalu Rekap Skor.
Tuliskan 2–3 kalimat: Berdasarkan materi & simulasi, jelaskan mengapa penambahan sedikit elektrolit dapat menyebabkan pengendapan koloid.
Kata kunci: koloid, efek Tyndall, gerak Brown, koagulasi, kestabilan koloid, contoh susu, gel
Deskripsi: Media interaktif Kelas XI: video pemantik, PDF materi (embed + unduh), simulasi Tyndall/koagulasi, 10 soal interaktif dengan feedback visual, dan refleksi.
0 Komentar