Kelas XI 23. Titrasi Asam Basa

⚗️ Seri: Praktikum Kimia — Titrasi Asam Basa (Kelas XI)

Sasaran: Kelas XI ｜ Durasi: 8–15 menit

Pemantik: demonstrasi titrasi asam-basa (indikator warna & titik ekivalen), fokus pada perubahan pH dan perhitungan konsentrasi.

• Memahami konsep titrasi asam-basa dan titik ekivalen.
• Menggunakan kurva titrasi untuk menentukan pH pada berbagai titik titrasi.
• Menghitung konsentrasi larutan tidak diketahui menggunakan data titrasi (stoikiometri).
• Mengenali indikator yang sesuai untuk pasangan asam-basa tertentu.

Ringkasan inti materi

• Definisi titrasi, titran & titrat; titik ekivalen vs titik akhir.
• Kurva titrasi (asam kuat+basa kuat; asam lemah+basa kuat; basa lemah+asam kuat) dan interpretasinya.
• Rumus perhitungan mol, molaritas, dan penggunaan stoikiometri untuk menentukan konsentrasi.
• Peran indikator (fenolftalein, metil jingga, dll.) dan pilihan yang tepat berdasarkan rentang pH titik ekivalen.

Materi lengkap (PDF)

⤓ Unduh Materi (PDF) Buka di Drive PDF / Slide — sumber materi

Simulasi sederhana: estimasi titik ekivalen & hitung konsentrasi

Masukkan volume titran dan konsentrasi titran, serta volume titrat pada titik ekivalen untuk menghitung konsentrasi tidak diketahui.

Jenis titrasi: Asam kuat + Basa kuat Asam lemah + Basa kuat Basa lemah + Asam kuat Konsentrasi titran (M) — C_t: Volume titran pada titik ekivalen (mL) — V_t: Volume titrat (mL) — V_unknown:

Warna pilihan berubah saat dipilih. Tekan Cek tiap soal untuk umpan balik, lalu Rekap Skor.

1) Jika 25,0 mL NaOH 0,100 M menetralkan 12,5 mL HCl, berapakah mol HCl yang bereaksi?

Mol HCl = 0.0125 Mol HCl = 0.0025 Mol HCl = 0.025

2) 20,0 mL HCl dititrasi dengan 40,0 mL NaOH 0,100 M pada titik ekivalen. Konsentrasi HCl adalah…

0.050 M 0.200 M 0.025 M

3) Istilah untuk volume dimana jumlah mol asam = jumlah mol basa selama titrasi adalah…

Titik ekivalen Titik akhir Titik setimbang

4) Indikator yang umum dipakai untuk titrasi asam kuat dengan basa kuat adalah…

Fenolftalein Metil jingga Bromtimol biru

5) Titik ekivalen titrasi asam kuat + basa kuat biasanya memiliki pH sekitar…

pH sekitar 7 pH sekitar 4 pH sekitar 10.5

6) Bagaimana biasanya letak titik ekivalen untuk titrasi asam lemah dengan basa kuat?

Asam lemah + basa kuat → titik ekivalen > 7 Titik ekivalen < 7 Titik ekivalen = 7

7) Jika 20,0 mL NaOH 0,100 M ditambahkan, berapa mol NaOH yang diberikan?

Mol NaOH = 0.0020 Mol NaOH = 0.0200 Mol NaOH = 0.00020

8) Untuk menghitung konsentrasi larutan titrat yang tidak diketahui, yang harus dicari dahulu adalah…

Perbandingan mol antara titran & titrat pH titik ekivalen Warna indikator

9) Kurva titrasi yang menunjukkan perubahan pH lebih halus (gradien kecil) dan titik ekivalen >7 biasanya milik…

Titrasi asam lemah + basa kuat Titrasi asam kuat + basa kuat Titrasi basa lemah + asam kuat

10) Indikator yang cocok untuk titik ekivalen yang berada pada rentang pH ~8-10 adalah…

Fenolftalein Metil jingga Fenol merah

Tuliskan 2–3 kalimat: Bagaimana data titrasi (volume & konsentrasi titran) membantu menentukan konsentrasi larutan yang tidak diketahui, dan mengapa pemilihan indikator penting?

Refleksi tersimpan (lokal).

Kata kunci: titrasi, titik ekivalen, kurva titrasi, indikator, perhitungan mol, Kelas XI

Deskripsi: Media interaktif Kelas XI: video pemantik, materi PDF (embed+unduh), simulasi perhitungan titrasi, 10 soal interaktif dengan feedback visual, dan refleksi.