Sasaran: Kelas XI | Durasi: 6–12 menit
Pemantik: demonstrasi larutan jenuh & pembentukan endapan ketika ion pengganggu ditambahkan (mis. AgNO₃ + NaCl → AgCl).
- Menjelaskan konsep kelarutan, jenuh, tak jenuh, dan terlalu jenuh.
- Menghitung hasil kali kelarutan (Ksp) untuk senyawa sederhana dan menafsirkan nilainya.
- Memprediksi pembentukan endapan menggunakan perbandingan Q (nilai hasil kali saat kondisi) dan Ksp.
- Melakukan estimasi kelarutan (s) dari Ksp dan menghitung [ion] pada larutan jenuh.
Ringkasan inti materi
- Kelarutan: jumlah zat terlarut yang dapat larut pada suhu tertentu untuk membentuk larutan jenuh.
- Ksp (hasil kali kelarutan): konstanta kesetimbangan untuk padatan yang larut (contoh: AgCl ⇌ Ag⁺ + Cl⁻; Ksp = [Ag⁺][Cl⁻]).
- Interpretasi Q vs Ksp: Q < Ksp (larut), Q = Ksp (jenuh), Q > Ksp (endapan terbentuk).
- Contoh perhitungan: dari Ksp → hitung s (kelarutan dalam mol/L) dan konsentrasi ion; pengaruh ion bersama (common-ion effect).
Materi lengkap (PDF)
Sumber materi (PDF) disertakan sebagai referensi dalam iframe dan tautan unduh.
Simulasi sederhana: pilih dua larutan yang dicampur → cek Q vs Ksp
Konsep: setelah pencampuran, hitung konsentrasi ion segera (aproksimasi tanpa volume perubahan besar) dan bandingkan Q dengan Ksp.
Keterangan cepat: Ksp (contoh): AgCl = 1.8×10⁻¹⁰; PbCl₂ = 1.7×10⁻⁵; Ksp PbCrO₄ ≈ 1.8×10⁻¹⁴ (nilai aproksimasi untuk tujuan pembelajaran).
Pilih jawaban; pilihan berubah warna setelah dipilih. Gunakan tombol Cek pada tiap soal, lalu Rekap Skor.
Tuliskan 2–3 kalimat: Jelaskan perbedaan antara kondisi jenuh dan terlalu jenuh serta berikan contoh fenomena sehari-hari yang sesuai.
Kata kunci: kelarutan, Ksp, hasil kali kelarutan, jenuh, endapan, prediksi Q vs Ksp
Deskripsi: Media interaktif Kelas XI: video pemantik, materi PDF (embed + unduh), simulasi Q vs Ksp, 10 soal interaktif, dan refleksi.
0 Komentar