Kelas XII 10. Alkohol dan Eter: Struktur, Sifat, Reaksi

🧪 Seri: Kelas XII — Alkohol & Eter (Unit 10)

Sasaran: Kelas XII ｜ Durasi: 8–12 menit

Pemantik: pembakaran alkohol, dehidrasi menjadi alkena, serta uji oksidasi (primer vs sekunder) — amati perubahan warna/larutan.

• Menjelaskan struktur dan klasifikasi alkohol (primer, sekunder, tersier) dan eter (simetris/asimetris).
• Menganalisis sifat fisik (titik didih, kelarutan) dan hubungan H-bond dengan alkohol.
• Mendeskripsikan reaksi penting: oksidasi alkohol, dehidrasi, substitusi, serta sintesis eter (Williamson).
• Mengaplikasikan konsep pada contoh soal dan uji laboratorium sederhana (konsep uji reaktivitas).

Ringkasan inti materi

• Fungsi hidroksil (–OH) menentukan sifat alkohol; ikatan hidrogen menaikkan titik didih dan larut air untuk alkohol berantai pendek.
• Klasifikasi: alkohol primer (RCH2OH), sekunder (R2CHOH), tersier (R3COH) — relevan untuk reaksi oksidasi.
• Oksidasi: alkohol primer → aldehida → asam karboksilat (dengan oksidator kuat); sekunder → keton; tersier → umumnya tahan oksidasi ringan.
• Dehidrasi alkohol menghasilkan alkena (H2SO4/H3PO4 sebagai katalis) — reaksi eliminasi.
• Eter: R–O–R' (sintesis Williamson: R-O⁻ + R'–X → R–O–R'); sifat pelarut organik, titik didih relatif rendah dibanding alkohol sejenis.
• Penerapan: pelarut, bahan bakar (metanol, etanol), esterifikasi, pembuatan eter sebagai anestesi (sejarah), dan industri farmasi.

Materi lengkap (PDF)

⤓ Unduh Materi (PDF) Buka di Drive PDF / Slide — referensi lengkap

Simulasi sederhana (konseptual)

Pilih reagen / substrat dan amati prediksi produk serta apakah reaksi mudah terjadi pada alkohol primer/sekunder/terser.

-- Pilih skenario uji -- Oksidasi alkohol primer (mis. etanol + [O]) Oksidasi alkohol sekunder (isopropanol) Dehidrasi alkohol (t-Butanol → alkena) Sintesis eter (Williamson) Pengaruh H-bond terhadap titik didih

Catatan: hasil adalah interpretasi konseptual, bukan simulasi numerik.

Pilih jawaban — pilihan akan berubah warna saat dipilih. Tekan Cek untuk umpan balik tiap soal, lalu Rekap Skor.

1) Alkohol yang karbonnya memiliki dua alkil terikat disebut…

Primer Sekunder Tersier

2) Faktor utama yang membuat alkohol memiliki titik didih lebih tinggi daripada eter sejenis adalah…

Ikatan hidrogen Berat molekul Polarisasi

3) Produk oksidasi alkohol primer (kontrol oksidasi ringan) umumnya adalah…

Aldehida Keton Ester

4) Reaksi pembuatan eter yang umum menggunakan alkoksida dan haloalkana disebut…

Williamson Fischer Wurtz

5) Alkohol yang relatif tahan terhadap oksidasi adalah…

Primer Sekunder Tersier

6) Jika alkohol dipanaskan dengan asam sulfat pekat, reaksi yang sering terjadi adalah…

Substitusi Dehidrasi menghasilkan alkena Oksidasi lengkap

7) Jika dibandingkan pada massa molekul yang sama, eter biasanya…

Lebih larut air Sama saja Eter kurang larut air dibanding alkohol sejenis

8) Dua faktor utama yang menentukan titik didih alkohol adalah…

Hanya massa molekul Pengaruh rantai & H-bond Kadar air saja

9) Contoh alkohol sekunder yang umum digunakan sebagai antiseptik adalah…

Metanol Etanol Isopropil alkohol

10) Dalam substitusi nukleofilik, alkohol yang diubah menjadi leaving group (mis. R–OH → R–Cl) menunjukkan kecenderungan mekanisme…

SN1/SN2 tergantung struktur (tersier → SN1, primer → SN2) Selalu SN2 Selalu SN1

Tuliskan 2–3 kalimat yang menunjukkan pemahaman dan rasa ingin tahu: misalnya, bagaimana pengetahuan tentang alkohol & eter bisa berguna untuk proyek praktikum atau kehidupan sehari-hari? (Buat singkat, jujur, dan sedikit bersenang-senang.)

Refleksi tersimpan (lokal).

MPI: semoga media ini bermakna (memudahkan pemahaman) dan menggembirakan — belajar itu harus bikin penasaran & senyum.

Kata kunci: alkohol, eter, oksidasi alkohol, dehidrasi, sintesis Williamson, titik didih, H-bond

Deskripsi: Media interaktif Kelas XII: video pemantik, materi PDF (embed + unduh), simulasi reaksi & sifat, 10 soal interaktif, dan refleksi untuk pemahaman bermakna dan menyenangkan.