Sasaran: Kelas XI–XII | Durasi: 8–12 menit
Pemantik: demonstrasi kalorimeter sederhana, pelepasan/penyerapan panas pada reaksi netralisasi dan pembakaran kecil.
- Mengerti konsep kalor reaksi (q) dan entalpi reaksi (ΔH) serta hubungan keduanya.
- Membedakan reaksi eksotermik dan endotermik (tanda ΔH negatif/positif).
- Menghitung kalor yang diserap/diserahkan menggunakan q = m·c·ΔT dan ΔH per mol.
- Menerapkan prinsip konservasi energi dalam percobaan kalorimetri sederhana.
Intisari materi
- Kalor (q): energi yang berpindah karena perbedaan suhu; satuan J atau kJ.
- Rumus kalor: q = m · c · ΔT (m = massa, c = kalor spesifik, ΔT = Takhir − Tawal).
- Entalpi reaksi ΔH = −q(system)/n (atau tergantung konvensi; umum: ΔH (kJ/mol) = − q (kJ) / jumlah mol reaktan yang bereaksi pada kondisi percobaan).
- Reaksi eksotermik: melepaskan panas (ΔH < 0). Reaksi endotermik: menyerap panas (ΔH > 0).
- Kalorimeter sederhana: kontainer + air penyangga; perhitungan koreksi massa kalorimeter jika perlu.
Materi lengkap (PDF)
Hitung kalor yang diserap/dilepaskan & ΔH per mol
Masukkan data percobaan: massa air (g), kalor jenis air c = 4.18 J/g°C (default), ΔT (°C), dan jumlah mol reaktan (mol). Sistem akan menghitung q (J) dan ΔH (kJ/mol).
Tekan Cek tiap soal untuk umpan balik, lalu Rekap Skor.
Tuliskan 2–3 kalimat: Berdasarkan simulasi/calculations, jelaskan apakah reaksi yang kamu pilih bersifat eksotermik atau endotermik dan bagaimana kamu mengetahuinya.
Kata kunci: perubahan kalor, entalpi reaksi, kalorimeter, q = m c ΔT, eksotermik, endotermik
Deskripsi: Media interaktif: video pemantik, materi PDF (embed + unduh), simulasi kalorimeter & kalkulator ΔH, 10 soal interaktif, refleksi — cocok untuk siswa SMA.
0 Komentar