Sasaran: Kelas X | Durasi: 8–15 menit
Pemantik: demonstrasi perbedaan larutan ionik vs kovalen (mis. NaCl vs gula) dalam uji hantaran listrik.
- Mengenal jenis ikatan (ionik, kovalen polar, kovalen nonpolar) dan kaitannya dengan elektrolit/nonelektrolit.
- Membedakan senyawa yang terionisasi dalam air vs yang tidak.
- Memprediksi daya hantar listrik berdasarkan struktur dan jenis ikatan.
- Menganalisis contoh sehari-hari (garam dapur, gula, asam/basa) berdasarkan tipe ikatan.
Ringkasan inti materi
- Ikatan ionik (mis. NaCl): pembentukan ion sehingga larutan menghantarkan listrik — umumnya elektrolit kuat.
- Ikatan kovalen polar (mis. HCl larut → ionisasi kuat tergantung sifat): beberapa kovalen dapat menimbulkan ion (elektrolit lemah/kuat bergantung pada ikatan).
- Ikatan kovalen nonpolar (mis. gula, minyak): cenderung nonelektrolit (tidak terionisasi).
- Faktor lain: kelarutan, kekuatan asam/basa pasangan, dan derajat ionisasi menentukan daya hantar listrik.
Materi lengkap (PDF)
Sumber: modul / slide materi kelas. :contentReference[oaicite:1]{index=1}
Simulasi: Pilih contoh senyawa, prediksi apakah menghantarkan listrik
Pilih jawaban — pilihan yang dipilih akan berubah warna. Tekan Cek untuk umpan balik, lalu Rekap Skor.
Tuliskan 2–3 kalimat: Berdasarkan materi dan simulasi, jelaskan mengapa NaCl menghantarkan listrik sedangkan gula tidak.
Kata kunci: ikatan ionik, kovalen, elektrolit, nonelektrolit, NaCl, gula, kelas X
Deskripsi: Media interaktif: video pemantik, materi PDF (embed + unduh), simulasi uji, latihan 10 soal interaktif, dan refleksi. Cocok untuk pembelajaran K13 Kelas X.
0 Komentar